Monday, May 30, 2011

Reunion

Bukan perayaan. Bukan pula sebuah pesta. Hanya sekedar lepas rindu.
Tanpa ruang. Tanpa sajian basa-basi. Hanya ada dalam tulis.
Tak perlu ego tunjukkan siapa kau kini. Tak perlu bualan tentang harimu kini. Hanya perlu seuntai kisah kita dulu.
Kisah yang nyaris menjadi abu-abu oleh waktu. Saat kita masih mengenakan putih abu-abu.
Temu yang tak pernah kita duga. Pisah yang tak pernah kita harapkan. Terlalu singkat. Tapi kita telah terlanjur satu diantara temu dan pisah.
Ada tawa, ada tangis, ada bodoh, ada kasih, ada cemas, ada praduga membalut kompetisi nan sengit.
Masing-masing adalah lawan. Namun tlah coba kita mengerti, lawan pun adalah kawan.
Lalu kita kasihi kota-kota itu sebagai saksi kita. Dan kita ikrarkan,tuk tak ada lupa dan menjadikan semuanya berharga.



(To remember my friends when we were quarantined in Semarang, 2006)

Selamat Senja Negeriku!


Selamat senja negeriku!
Masih kah kau kaya, adil, dan makmur seperti kata moyangku?
Selamat senja negeriku!
Masihkah para pelajar bersikap layaknya seorang terpelajar?
Selamat senja negeriku!
Masihkah hari ini kau beri tempat kerja untuk para pejuang hidup?
Selamat senja negeriku!
Masihkah para tani giat berladang hingga senja ini?
Selamat senja negeriku!
Masihkah para miskin merasa lapar senja ini?
Selamat senja negeriku!
Sudahkah para nelayan bersiap melaut malam nanti?
Selamat senja negeriku!
Sudahkah para koruptor bersiap berpesta malam nanti?
Selamat senja negeriku!
Sudahka para kupu-kupu bersiap melalui malam panjang pedihnya?
Selamat senja negeriku!
Masihkah kau terasa indah dan nyaman bagi mereka para tua?
Selamat senja negeriku!
Masih kah kau bisa menjadi tempat berlindung hari tuaku?
Selamat senja negeriku!
Semoga kau masih berkenan memberi hidup anak-cicitku.

Thursday, May 26, 2011

One Day


Seringkali aku bermimpi,
Jika waktu masih menemuiku nanti,
Kuingin menghilang dari ramai,
Berlari menjelajahi pelosok negeri,
Menyembuhkan lara mereka yang masih berhati,
Memberi segala semampu yang bisa kuberi,

Saat senyap mungkin menyapa,
Akan kubagi bersama dia yang kucinta,
Sosok yang cerdas, ikhlas dan akrab dengan Tuhan,
Diiringi canda dan tawa anak-anak pembawa bahagia,
Mengarungi hari sarat manfaat dalam sederhana,
Tanpa peduli akan janji-janji Sang Penguasa,

Monday, May 23, 2011

BERBUATLAH !

Lihatlah sekitarmu!
Berapa banyak rencana tertunda?
Berapa banyak mimpi tak tersampai?

Lihat pula pada dirimu!!
Kau kini tak memiliki arti?
Tanpa eksistensi pula?
Malang sekali rupamu kini!

Memangnya apa yang kau kerjakan??

Berapa banyak janji kau ingkari?
Berapa banyak hati telah kau lukai?

Tidak pernahkah kau instropeksi semua itu?????

Ahh, sudahlah!!
Jangan kau buat semua menjadi tanda tanya, tapi berbuatlah.