Tuesday, February 15, 2011

Mr. S.W.

Terpaku sendiri kutatap pekatnya malam,
kecewa yang tak berujung, gundah yang terus menggelayut,
aku tahu, saatnya semakin dekat.

Bukan tanpa api, asap tercipta,
janji telah kuingkari, setia telah kukhianati,
duhai waktu, kepada siapakah aku boleh menyalahkan?

Dia tak pernah meninggalkanku,
hanya aku selalu mengabaikan hadirnya,
maka demi Tuhan, kepada apa aku bisa mendustakan?

Bayangan bahagia mereka semakin nyata,
namun ku takkan lari sebagai pecundang,
kupastikan kan tetap di sini dengan rangkaian selamat.

Namun Sang Waktu, aku ragu, masih sudikah kau akan kembaliku?
Ingin kuikatkan janji sembari kubuktikan setia,
hanya demi merekahnya senyum dua malaikat yang kutunda.

No comments:

Post a Comment