Monday, May 10, 2010

Don't Let Me Fall


It's so easy Listening n have a nice Lyrics.

Don't Let Me FaLL by Lenka :D

Underneath the moon, underneath the stars
heres a little heart for you
Up above the world, up above it all
heres a hand to hold on to

But if i should break, if i should fall away
What am i to do?
I need someone to take, a little of the weight
or ill fall through

Chorus:
You're just the one that i've been waiting for
I'll give you all that i have to give and more
But don't let me fall

Take a little time, walk a little line
Got the balance right
Give a little love, gimme just enough
so that i can hang on tight

We will be alright, ill be by your side
I wont let you down
But i gotta know, no matter how things go
that you will be around

Coretanku Satu Tahun Lalu


Belum genap 1 bulan berlalu kita memperingati hari Kartini. 21 April, sebuah hari untuk mengingatkan kita akan perjuangan Kartini untuk mengangkat derajat wanita. Kita tahu, dahulu negara ini merupakan sebuah negara feodalisme di mana pria mempunyai kekuasaan dan wanita sangat di batasi dalam geraknya. Wanita ketika itu tidak punya daya dan kesempatan untuk menuntut ilmu, hanya kaum pria sajalah yang diperbolehkan untuk bersekolah. Tapi Kartini adalah sosok wanita yang hebat, beliau berani menentang feodalisme pada saat itu. Dengan sembunyi-sembunyi, beliau mendirikan sekolah untuk para wanita dan anak-anak. Cita-citanya dan mimpinya ialah ingin agar wanita Indonesia terangkat derajatnya. Berkat beliaulah kini kita mengenal istilah emansipasi wanita di negeri ini.

Emansipasi wanita saat ini membuat perempuan-perempuan dan wanita-wanita Indonesia dapat mengenyam bangku pendidikan, bekerja, bahkan tak sedikit saat ini wanita-wanita yang duduk di kursi-kursi tinggi dalam sebuah perusaahaan serta di pemerintahan.

Wanita ialah sosok yang sangat mengagumkan sekaligus bisa juga menghancurkan. Ada sebuah pepetah yang mengatakan bahwa ‘Wanita adalah tiang negara.’ Dari pepetah tersebut kita dapat menafsirkan bahwa kemajuan suatu negara bergantung pada wanita-wanita didalamnya. Kembali lagi, kita tentu harus bersyukur dan menghargai jasa Kartini yang telah mengubah dan menginspirasi wanita di Indonesia ini.

Wanita adalah tiang negara. Seorang negara yang mempunyai ibu negara yang hebat dan tangguh pasti akan menjadi negara yang kuat. Begitu pulalah sebaliknya, negara yang mempunyai sosok ibu negara yang tidak tegas dan egois pasti akan jatuhlah negara itu. Kita dapat mangambil contoh istri Louis XVI, Raja prancis. Sosok ibu negara bernama Marie-Antoniette hobi menghambur-hamburkan uang negaranya untuk bersenang-senang hingga beliau dijuluki ‘Madame Defisit’, karena selalu membuat keuangan negara defisit. Hingga akhirnya, jatuhlah kerajaan Prancis ketika itu. Disini kita dapat membenarkan pepatah tersebut, jatuhnya sebuh negara ialah karena wanita.

Indonesia Saat Ini??

Belum genap 1 bulan lalu kita merayakan hari Kartini, tetapi kini di berbagai berita kita mendengar dan membaca berita pembunuhan seorang petinggi pejabat negeri ini, yang sampai saat ini diduga penyebabnya ialah karena wanita. Lagi-lagi wanita yang menjadi pemicu hancurnya moral seorang pria.
Hal itu juga mengingatkan kita, pada berita beberapa hari yang lalu tentang bibir manado. Lagi-lagi, image seorang wanita ternoda.

Ditambah Lagi berita tentang menantu Raja Kelantan, Manohara. Yang membukakan mata kita bahwa ternyata sosok wanita Indonesia saat ini masih lemah. Masih tak mampu untuk melawan kekuasaan seorang lelaki.

Sangat disayangkan sekali tentunya, belum genap satu bulan kita memperingati hari Kartini, tapi citra kekuatan emansipasi wanita terasa melemah karena beberapa peristiwa. Ibaratnya, karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Berita tentang kedudukan wanita yang berhasil menduduki kursi DPR pada pemilihan putaran kemarin pun menjadi kalah tenar dan tenggelam dengan adanya sedikit peristiwa yang bertolak belakang dengan ’emansipasi wanita.’.

Bagaimana ke depannya?

Saya yakin, sesungguhnya masih banyak wanita-wanita tangguh di negeri ini. Saat ini, wanita harus mampu memperbaiki citranya. Wanita Indonesia harus mampu melanjutkan dan mewujudkan cita-cita yang telah dirintis oleh Kartini. Pembuktian dirilah yang sekarang dibutuhkan kaum hawa untuk memperbaiki imagenya.
Terus berprestasi dan berkarya agar kita mampu bersaing!!

Hidup wanita Indonesia !!